Sedang Tren, Ini Keunggulan Memiliki Rumah Kayu

unsplash.com

Kampanye ramah lingkungan yang kini tengah digalakkan kembal, menjadikan banyak orang sadar akan pengaturan pola konsumsi, termasuk dalam membangun rumah. Kini, green house tengah berkembang kembali di Indonesia dan kembali mengangkat nilai kayu sebagai materialnya. Kayu saat ini menjadi salah satu bahan bangunan yang sangat dipertimbangan untuk menggantikan batu bata atau batako.

Jika dulu rumah kayu diidentikan dengan kesan kuno yang ketinggalan zaman dan kerap kita jumpai di pedesaan, kini justru tengah menjadi tren kembali di masyarakat. Kesan klasik nan eksotis yang berasal dari serat-serat kayu justru mampu menampilkan kesan yang keren dan elegan. Apalagi, jika unsur kayu pada rumah disandingkan dengan unsur bahan lainnya, seperti beton dan kaca.

Rumah dari kayu kini tidak melulu mengambil desain layaknya rumah-rumah di pedesaan. Desain dan teknik yang tepat, bisa membuat rumah dari kayu memiliki kesan yang lebih minimalis, modern, dan bergaya urban, cocok dengan masyarakat urban masa kini. Bahkan, bisa menjadi desain jangka panjang yang cocok di segala perubahan zaman.

Fakta lainnya, rupanya pembangunan green house dari kayu memberi nilai plus tersendiri bagi Anda yang memilikinya. Ketahanan kayu sudah bisa dibuktikan oleh rumah-rumah zaman dulu peninggalan nenek moyang yang masih mampu berdiri kokh dari zaman ke zaman. Selain itu, perawatan dan pemeliharaan kayu bisa dilakukan sendiri dengan mudah.

Kayu juga apik dipadupadankan dengan material bangunan lainnya. Bentuk rumah dari kayu juga bisa disesuaikan dengan keinginan pemiliknya, bisa bergaya modern, tradisional, bisa juga bergaya klasik ala rumah-rumah Eropa. Rumah dari kayu memang tak pernah lekang oleh waktu dan membuat keunikan tersendiri di antara lainnya.

Keuntungan Memiliki Rumah Kayu

Nah, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membangun rumah, maka ketahuilah beberapa manfaat atau keunggulan dari memiliki rumah kayu. Berikut ini kami berikan beberapa poin bocorannya. Yuk, simak!

  • Bernilai estetika tinggi

Rumah dari kayu memiliki nilai artistik yang tinggi dan alami dibandingkan dengan rumah dari material lainnya. Serat-serat dan warna alami dari kayu memancarkan keunikan yang tidak bisa diberikan oleh material lainnya. Selain itu, masing-masing jenis kayu memiliki serat-serat berbeda, sehingga menampilkan corak khusus pada setiap kayu yang digunakan.

Anda yang memiliki jiwa seni juga bisa melakukan dekor pada kayu dengan pahatan-pahatan indah. Namun demikian, pahatan kayu hanya bisa digunakan untuk kayu muda. Kayu-kayu seperti jati tua tidak bisa dibentuk dengan banyak ukiran. Karenanya, pemilihan jenis kayu juga penting untuk dipertimbangkan, pada saat Anda memutuskan untuk membangun rumah menggunakan material kayu. Untuk bentuk rumah, Anda juga bisa percayakan pada jasa gambar rumah yang profesional.

  • Memberikan nuansa alami dan sejuk

Kayu adalah insulator suhu yang baik dan sangat efektif untuk mengisolasi suhu dingin maupun panas. Artinya, jika Anda membangun rumah kayu, Anda bisa menghemat energi dalam jumlah banyak dibandingkan dengan material bangunan lainnya. Anda tidak perlu repot-repot menyediakan pendingin atau pemanas ruangan dalam jangka waktu lama.

Selain itu, kayu juga emiliki serat-serat yang berpori, sehingga membuat sirkulasi udara di rumah yang terbuat dari kayu semakin baik. Hal inilah yang bisa memberikan kesan sejuk pada rumah yang terbuat dari kayu.

  • Mampu meredam suara

Untuk Anda yang tidak atau kurang suka keramaian dan hingar bingar suara kendaraan, Anda bisa membangun rumah dari material kayu. Apalagi, untuk Anda yang memiliki rumah di pinggir jalan besar. Sebab, kayu juga mampu meredam suara. Banyak studio musik atau studio rekaman yang dibuat dari material kayu.

  • Kokoh dan tahan gempa

Material kayu ini cukup unik. Meski sangat kokoh, namun sifatnya elastis. Karenanya, kayu memiliki daya tahan yang tinggi terhadap gempa. Jika rumah dari bahan batu bata atau batako biasanya mengalami keretakan atau roboh saat gempa terjadi, tidak demikian dengan rumah dari kayu. Sifat elastisnya, membuat kayu dapat bertahan lama saat gempa terjadi.

Karena itu, sebetulnya material kayu sangat cocok untuk wilayah rawan gempa, seperti Indonesia. Sayangnya, belum banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan material ini untuk membangun rumah di kota-kota besar atau di tempat pengungsian gempa, seperti rumah-rumah di Jepang.

  • Ramah lingkungan

Jika dibandingkan dengan material lainnya, kayu adalah material yang sangat ramah lingkungan. Selain itu, strukturnya juga secara aktif menyatu dengan alam sekitar. Hal ini tentu juga berkaitan dengan model desain rumah. Anda bisa menggunakan jasa gambar rumah untuk membuatnya lebih natural.

Terlebih lagi, kayu merupakan bahan bangunan yang dapat didaur ulang. Jika sudah tidak terpakai, materialnya bisa dimanfaatkan kembali untuk bahan lainnya. Jadi, jika Anda suatu saat akan melakukan renovasi rumah, masih bisa difungsikan sebagai furnitur atau dijual ke penampung barang bekas untuk digunakan kembali.

  • Lebih ekonomis

Kayu adalah material bangunan yang hema ekonomis. Beberapa kayu berkualitas bagus memang dibanderol harga tinggi. Namun, banyak pula jenis kayu kokoh lainnya yang dibanderol harga terjangkau. Untuk menghemat budget, Anda bisa mensiasatinya dengan menggunakan kayu-kayu bekas yang masih kokoh digunakan.