Survei Demografi Penduduk Indonesia

pixabay.com

Siapa yang tidak mengenal Indonesia, Indonesia merupakan negara berkepulauan dengan jumlah penduduk yang cukup padat. Kepadatan jumlah penduduk di Indonesia mengantarnya sebagai negara keempat di dunia dengan jumlah penduduk yang tinggi. Menurut data survei demografi penduduk yang dilakukan pada tahun 2010, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Data survei tersebut diperkiraan akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di tahun 2035 mendatang, penduduk Indonesia digadang-gadang mencapai hingga 305.000.000 jiwa. Pulau Jawa sendiri merupakan pulau paling padat penduduk jika dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya yang berada di Indonesia. Jumlah penduduk tinggi yang berada di pulau Jawa tersebar di beberapa kota besar di pulau Jawa.  Jakarta sendiri merupakan kota di pulau Jawa yang paling padat penduduk dan menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Indonesia. Di dalam melakukan survei penduduk, pemerintah menggunakan 5 Demographic Questions.

Lima Pertanyaan Mengenai Demografi

Survei penduduk yang dilakukan 5 tahun sekali oleh pemerintah menghasilkan data yang berkaitan dengan demografi. Umur merupakan salah satu pertanyaan yang berkaitan dengan demografi penduduk Indonesia. Usia penduduk nantinya akan menentukan pengalaman dan pengetahuan yang berkaitan dengan fokus survei. Di dalam survei usia, survei demografi juga berkaitan dengan seks rasio. Dengan seks rasio, pemerintah dapat mengetahui jumlah penduduk berkelamin pria dan wanita. Untuk data yang masuk pada tahun 2010, jumlah penduduk laki-laki di Indonesia berjumlah 119.630.913 sedangkan untuk penduduk berkelamin wanita berjumlah 118.010.413. Seks rasio yang terjadi adalah 101 yang menandakan bahwa jumlah laki-laki berjumlah 101 untuk 100 orang wanita. Seks rasio nasional umur 0 hingga 4 tahun adalah 106, seks rasio umur 5 hingga 9 tahun adalah 106, seks rasio umur 10 hingga 64 tahun berada di kisaran 93-109 dan seks rasio umur 65 tahun adalah 81. Selain umur, berikut ini merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan survei demografi Indonesia:

  1. Etnis atau suku bangsa

Pertanyaan yang berkaitan dengan demografi lainnya adalah etnis atau suku bangsa. Jika diperhatikan dengan seksama, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beragam suku bangsa. Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar yang ada di Indonesia. Tercacat ada sekitar 95 juta jiwa penduduk yang masuk ke dalam suku bangsa Jawa. Di bawah suku bangsa Jawa, suku bangsa Sunda merupakan suku bangsa kedua dengan jumlah penduduk yang tinggi. Suku Sunda yang tersurvei pada tahun 2010 berjumlah 36 juta jiwa lebih. Jumlah tersebut akan semakin meningkat setiap tahunnya.

  1. Pendidikan

Indonesia mewajibkan bagi para penduduknya untuk mengikuti pendidikan sejak berusia 7 tahun. Dari data tahun 2010, ada sekitar 2,51 % penduduk berusia 7 hingga 15 tahun yang belum menempuh pendidikan. Dengan jumlah penduduk yang masih belum banyak menyenyam pendidikan, dapat dipastikan jika sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia tergolong masih rendah.

  1. Status perkawinan

Di dalam survei statu perkawinan, status sudah menikah dan status belum menikah menunjukkan bahwa penduduk Indonesia telah memiliki pasangan atau tidak.

  1. Status pekerjaan

Bahasa dan Agama Penduduk Indonesia

Hingga saat ini, Indonesia hanya mengakui enam jenis agama. Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, Hindu dan Khonghucu merupakan agama-agama yang diakui. Dari sensus demografi penduduk yang dilakukan pada tahun 2010, agama Islam merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh penduduk Indonesia. Tercacat ada sekitar 87,18 % penduduk yang memeluk agama Islam. Untuk agama Kristen Protestan, ada sekitar 6,96 % penduduk yang memeluknya. Diikuti oleh Kristen Katholik sebesar 2,91 %, agama Hindu sebesar 1,69 %, agama Budha seebsar 0,72 % dan agama Khonghucu sebesar 0,04 %. Untuk bahasanya sendiri, Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa penghubung. Tidak hanya itu, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional yang digunakan oleh semua penduduk Indonesia. Di dalam melakukan komunikasi, Bahasa Indonesia bukan satu-satunya bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Penduduk Indonesia menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Dari sekian banyak bahasa daerah yang dimiliki oleh Indonesia, Bahasa Jawa merupakan bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduk Indonesia. Hal tersebut merupakan hal yang wajar mengingat suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui bahasa daerah dan jumlah penduduk yang menggunakannya, simak penjelasannya di bawah ini:

  1. Bahasa Jawa dengan jumlah populasi sebesar 68.044.660

  2. Bahasa Sunda dengan jumlah populasi sebesar 32.412.752

  3. Bahasa Melayu dengan jumlah populasi sebesar 7.901.386

  4. Bahasa Madura dengan jumlah populasi sebesar 7.743.533

  5. Bahasa Minangkabau dengan jumlah populasi sebesar 4.232.226

  6. Bahasa Banjar dengan jumlah populasi sebesar 3.651.626

  7. Bahasa Bugis dengan jumlah populasi sebesar 3.510.249

  8. Bahasa Bali dengan jumlah populasi sebesar 3.371.049

  9. Bahasa Batak dengan jumlah populasi sebesar 3.318.360

  10. Bahasa Cirebon dengan jumlah populasi sebesar 3.086.721

  11. Bahasa Sasak dengan jumlah populasi sebesar 2.691.127

  12. Bahasa Aceh dengan jumlah populasi sebesar 2.550.055

  13. Bahasa Betawi dengan jumlah populasi sebesar 2.244.648

  14. Bahasa Palembang dengan jumlah populasi sebesar 2.181.769