Cara Pengoprasian Air Conditioner Mobil

pxhere.com

Pada era yang modern seperti saat ini, mobil merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk orang yang memiliki tipe pekerjaan dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Terlebih lagi jika kita memiliki keperluan perjalanan jauh dengan personil yang lebih dari 3 orang. Tentunya kita tidak bisa menggunakan kendaraan sepeda motor, sehingga kebanyakan orang memilih mobil menjadi kendaraan andalan bagi masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan jarak jauh tanpa khawatir akan merasakan kehujanan maupun kepanasan ketika diperjalanan karena cuaca yang semakin panas dan sangat sulit untuk diprediksi perubahannya akibat dari efek pemanasan global atau sering kita kenal istilah ngetrendnya dengan nama global warming, sekarang ini mobil telah dilengkapi dengan AC agar pengguna mobil dapat merasakan perjalanan yang nyaman tanpa takut merasakn panas dan pengap di dalam mobil. Nah, dari sedikit pembahasan di atas sudah dapat kita tarik kesimpulan bahwa kebanyakan masyarakat di Indonesia telah akrab dengan benda canggih satu ini (mobil ber AC), namun tidak semua orang tahu tentang cara kerja air conditioner mobil . Supaya kita bisa lebih mengerti tentang hal tersebut, yuk mari simak bersama ulasannya.

Definisi dan Komponen Penggerak dari AC Mobil

Sebelum kita mulai membahas lebih detail mengenai AC mobil, Anda seyogyanya mengetahui terlebih dahulu tentang definisi dasar dari AC tersebut. AC sendiri merupakan singkatan dari air conditioner yang menjadi media atau alat untuk mengubah suhu udara panas menjadi dingin dengan menggunakan bantuan Freon atau malah sebaliknya mengubah udara dingin menjadi udara yang bersuhu lebih hangat. Secara lebih spesifiknya lagi sistem kerja AC selain mengandalkan Freon juga menggunakan zat refrigenrant agar dapat mengubah suhu udara secara cepat atau drastis.

Secara umum, jenis AC mobil terbagi menjadi dua komponen yang berbeda yaitu single blower dan double blower. Sesuai dengan namanya AC single blower hanya memiliki satu blower yang diletakkan dibagian depan saja, sedangkan AC double blower memilki dua blower yang berada di bagian depan dan belakang. Dari pengalaman yang beberapa orang yang pernah menggunakan AC jenis double blower seringkali mengeluhkan mengenai kinerja blower depan yang lebih dingin karena menggunakan blower primer sehingga secara otomatis kabin depan terasa lebih dingin dibandingkan dengan kabin belakang yang hanya menggunakan blower tambahan. Hal ini sangat wajar terjadi sehingga setidaknya Anda bisa mengetahui tentang kinerja dari AC mobil itu sendiri.

Nah, setelah selesai memahami benar tentang sekelumit definisi dan kinerja dari dua jenis AC mobil yang sering digunakan di Indonesia, selanjutnya yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah komponennya. Mengapa demikian ? karena bila kita telah mengetahui komponen dari AC mobil tersebut maka dengan mudah kita dapat mempelajari dan memahami kinerja dari AC mobil. Tanpa perlu panjang lebar lagi yuk kita ulas bersama mengenai 5 komponen primer AC mobil, diantarnya ;

  1. Kompresor

Kompresor adalah komponen paling vital dalam sistem kerja AC mobil yang memiliki tugas untuk mensirkulasikan Freon pada semua sistem AC dengan cara memaksimalkan tekanan Freon. Kompresor sendiri mempunyai dua saluran yang terdiri dari saluran hisap yang terhubung langsung pada evaporator sehingga memiliki tekanan yang rendah dan saluran buang yang terhubung langsung dengan kondensor sehigga memiliki tekanan yang tinggi.

  1. Kondensor

Kondensor sendiri mempunyai tugas sebagai penyerap panas Freon yang telah dikompresikan dan mengubah Freon yang telah berbentuk gas menjadi bentuk cair atau sering kita kenal dengan heat exchanger/alat penukar kalor.

  1. Filter dryer

Seperti namanya, komponen ini memiliki fungsi sevagai penyaring dan penampung sementara bagi Freon yang telah mencair oleh kondensor sekaligus sebagai media pengering ua[ air yang berada di dalam AC.

 

  1. Expansi valve

Komponen yang satu ini mempunyai fungsi sebagai pengubah bentuk Freon yang tadinya cair menjadi bentuk uap. Tujuan dari pengubahan bentuk ini adalah supaya dapat menghasilkan cairan bertekanan tinggi untuk nanti selanjutnya agar bisa disemprotkan ke evaporator. Tidak itu saja, expansi valve juga mempunyi tugas lain: mencegah pembekuan dan peluapan.

  1. Evaporator

Komponen yang sedari tadi kita sebut ini merupakan bagian utama dari AC yang memiliki fungsi sebagai tempat penampung suhu udara dingin yang dihasilkan oleh freon yang telah berubah wujudnya menjadi uap dan melewati komponen selanjutnya yaitu expansi valve. Di dalam evaporator yang hampa udara, Freon akan mengalami proses penguapan dan mengambil panas yang terdapat pada pipa-pipa yang berada di evaporator. Kemudian karena proses tersebut juga pipa-pipa pun bisa mengalami perubahan suhu yang drastis dari panas menjadi dingin dan mampu menghasilkan hembusan suhu dingin tersebut ke dalam area kabin melalui grill atau kisi-kisi dengan menggunakan hembusan dari motor blower sehingga dapat tercipta udara yang terasa dingin dan sejuk.

Sekian artikel yang dapat kami sampaikan mengenai kinerja Service AC Mobil yang dihasilkan dari kelima komponenennya semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami tentang seluk beluk AC mobil. Terima kasih.